Terima Laporan Dari Pihak Agensi, Ditpolairud dan Tim SAR Gabungan Evakuasi Jenazah di TB Viking Laut

    Terima Laporan Dari Pihak Agensi, Ditpolairud dan Tim SAR Gabungan Evakuasi Jenazah di TB Viking Laut

    KOTAWARINGIN TIMUR - Kapal Polisi XVIII-2006 Ditpolairud Polda Kalteng selaku kapal patroli Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentaya beserta Polres Kotim, Koramil Bagendang, PMI, BASARNAS  lakukan evakuasi Jenazah, TB. Viking Lautdi Perairan Mentaya tepatnya dipelindo III Cab. sampit Kec. Mentaya Hilir Utara Kab. Kotim, Jum'at (3/03/23)

    Kapal TB. VIKING LAUT yang Mengandeng BG. SM ATLANTIC 128 pada tanggal 28 Februari 2023 (Selasa) bertolak dari Tarjun tujuan Sampit dengan jumlah Crew 16 orang dengan keadaan sehat semua sebelumnya.

     “Menurut infromasi yang didapat, pada Hari Kamis Tanggal 2 Maret 2023, Pada titik Koordinat 04°16'144" S 114°38'065" E Salah Satu Crew TB VIKING LAUT yang berprofesi sebagai Kepala Kamar Mesin (KKM) kondisi fisiknya lemah pada saat itu rekannya melihat tubuh terlihat pucat” terang Dirpolairud Polda Kalteng Kombes. Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H., melalui Aipda Choirul Mahfud selaku Komandan KP XVIII-2006.

     “Lalu saksi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Nakhoda Kapten Rudiansyah Bahwa KKM an . Rianto Sakit, " lanjutnya.

    Menimbang kondisi fisik yang lemah dan kondisi ruangan yang sempit dan bergoncangan diatas kapal yang cukup kuat dibandingkan dengan tongkang, maka demi kebaikan serta kenyaman sdr. Rianto beristirahat, diputuskan untuk memindahkan beliau ketongkang.

    Dalam melanjutkan pelayaran, pada pukul 10.05 nakhoda TB. VIKING LAUT menerima kabar dari BG.SM ATLANTIC 128 bahwa Sdr. Rianto telah meninggal dunia, kemudian Kapten melaporkan kepada Agensi pelayaran dan membuat berita acara untuk pertanggung jawaban.

    Choirul juga menambahkan bahwa korban sudah dibawa ke RS Murjani Sampit untuk dilakukan visum guna mendapatkan hasil medis.

     "Jenazah lalu dibawa ke RS Murjani, " tutupnya.

    kotawaringin timur
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Berikutnya

    Qucik Respon, Personel Ditpolairud Rujuk...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan
    Hendri Kampai: Berkaca dari Singapura, Pelajaran Berharga untuk Indonesia
    Hendri Kampai: Seandainya Para Pejabat Jujur, Indonesia Pasti Makmur
    Calon Tunggal Pilkada, Hendri Kampai: Kegagalan Kaderisasi Partai atau Demokrasi yang Dirusak?

    Ikuti Kami